Forklift merupakan sebuah kendaraan industri yang dirancang khusus untuk mengangkat dan memindahkan material berat di berbagai jenis lokasi seperti gudang, pabrik, dan pelabuhan.
Alat ini berfungsi untuk meningkatkan efisiensi kerja dan mengurangi beban kerja manusia dalam hal pemindahan barang-barang besar dan berat.
Forklift dilengkapi dengan berbagai fitur, termasuk garpu (fork) yang bisa digerakkan ke atas dan ke bawah, serta diposisikan untuk mengangkat dan menurunkan beban.
Beban tersebut biasanya diletakkan pada palet, yang memudahkan pengangkutan dan penyimpanan barang. Selama penggunaan forklift tentu perusahaan harus memperhatikan perawatan bagian-bagian mesinnya.
Salah satunya mengganti spare part yang dirasa telah usang dan kinerjanya kurang optimal. Lantas apa saja macam-macam spare part forklift dan fungsinya yang perlu Anda ketahui? Selengkapnya berikut ini uraiannya.
Macam-Macam Spare Part Forklift
1. Piston Forklift
Piston bergerak naik dan turun di dalam silinder mesin. Piston mengubah energi dari pembakaran bahan bakar menjadi tenaga mekanik yang digunakan untuk menggerakkan forklift.
2. Cylinder Block Forklift
Blok silinder adalah komponen utama dari rangka mesin, tempat silinder terletak dan piston bergerak di dalamnya. Blok silinder menyediakan struktur pendukung yang kokoh untuk komponen-komponen lain dan membantu dalam pembuangan panas mesin.
3. Ring Piston
Ring piston dipasang di alur piston untuk menyegel ruang kompresi, mengontrol konsumsi oli, dan mencegah gas pembakaran bocor ke dalam crankcase. Ini membantu meningkatkan efisiensi mesin dan mengurangi emisi.
4. Liner Forklift
Fungsi: Liner silinder atau sleeve adalah lapisan pelindung yang ditempatkan di dalam blok silinder untuk melindungi dari keausan dan korosi. Liner dapat diganti jika aus tanpa perlu mengganti seluruh blok silinder.
5. Stang Piston Forklift / Connecting Rod Forklift
Fungsi: Stang penghubung menghubungkan piston ke crankshaft. Ini mengubah gerakan naik turun piston menjadi gerakan rotasi yang dibutuhkan untuk menggerakkan roda gigi dan akhirnya roda forklift.
6. Crankshaft, as Kruk
Crankshaft, atau as kruk, adalah bagian yang mengubah gerakan naik turun piston yang dikirim melalui stang penghubung menjadi gerakan rotasi yang menggerakkan mesin dan komponen lainnya.
7. Tappet Klep
Tappet, atau lifter valve, adalah komponen yang bertugas mengangkat atau menekan katup untuk membuka dan menutup pada waktu yang tepat dalam siklus mesin. Ini memastikan pengisian bahan bakar yang efisien ke dalam silinder dan pembuangan gas buang yang efektif.
Berapa Kali Harus Melakukan Forklift?
Forklift yang digunakan lebih sering perlu diperiksa lebih sering daripada forklift yang jarang digunakan.
Umumnya, forklift yang digunakan lebih dari 20 jam per minggu harus diperiksa setiap 50 jam operasi. Forklift yang digunakan kurang dari 20 jam per minggu harus diperiksa setiap 100 jam operasi.
Selain itu forklift yang digunakan di lingkungan yang keras, seperti lingkungan yang berdebu atau lembab, perlu diperiksa lebih sering daripada forklift yang digunakan di lingkungan yang bersih dan kering.
Beberapa jenis forklift, seperti forklift yang digunakan untuk mengangkat beban berat, perlu diperiksa lebih sering daripada forklift yang digunakan untuk mengangkat beban ringan.
Selain itu Anda perlu melakukan pemeriksaan harian. Sebelum digunakan, operator harus memeriksa forklift untuk memastikan bahwa semua komponen dalam kondisi baik dan berfungsi dengan benar. Pemeriksaan ini harus mencakup, tingkat oli dan cairan hidrolik, tekanan ban, rem, klakson, lampu, dan garpu serta attachment.
Nah bagi Anda yang sedang mencari distributor spare part forklift dapat mengunjungi PT. Toyomitsu atau pada laman distributorsparepartforklift.com.
PT. Toyomitsu menyediakan berbagai kebutuhan spare part terlengkap untuk menjaga performa mesin forklift tetap prima.