Perawatan pada Bagian Motor yang Sering Diabaikan dan Akibatnya

Merawat motor secara rutin merupakan hal penting yang harus dilakukan oleh setiap pemilik kendaraan. Dengan perawatan yang baik, motor akan tetap nyaman digunakan, performanya terjaga, dan lebih awet dalam jangka panjang. Namun, kenyataannya banyak pengendara yang hanya fokus merawat bagian tertentu saja, seperti mengganti oli mesin atau mencuci motor, sementara beberapa komponen penting justru sering diabaikan.

Jika hal ini terus dibiarkan, bukan hanya performa motor yang menurun, tetapi juga bisa menyebabkan kerusakan serius yang memerlukan biaya perbaikan besar. Bagi pemilik motor modern seperti Honda Stylo, memahami bagian mana yang sering terabaikan dan bagaimana cara merawatnya adalah langkah penting untuk menjaga kondisi motor tetap prima.

Berikut adalah beberapa bagian motor yang sering diabaikan beserta akibat jika tidak dirawat dengan baik.

1. Rantai atau V-Belt

Pada motor manual, rantai berperan penting untuk menyalurkan tenaga dari mesin ke roda belakang. Sedangkan pada motor matic seperti Honda Stylo, peran ini digantikan oleh V-belt.

Sayangnya, banyak pengendara yang tidak memperhatikan kondisi rantai atau V-belt. Rantai sering kali dibiarkan kering tanpa pelumas atau terlalu kendor. Sementara itu, V-belt jarang diperiksa sampai akhirnya putus di tengah jalan.

Akibat jika diabaikan:

Rantai yang kendor bisa lepas dan membahayakan pengendara.
V-belt yang aus dapat putus mendadak, membuat motor berhenti total.
Performa motor terasa berat dan akselerasi melambat.

Tips perawatan:

Beri pelumas rantai minimal seminggu sekali.
Periksa ketegangan rantai atau kondisi V-belt saat servis rutin.
Ganti V-belt setiap 20.000 km atau sesuai rekomendasi pabrikan.

2. Filter Udara

Filter udara adalah komponen yang berfungsi menyaring udara sebelum masuk ke ruang pembakaran. Bagian ini sering dilupakan karena letaknya tersembunyi.

Jika filter udara kotor atau tersumbat, aliran udara ke mesin akan terganggu sehingga proses pembakaran tidak optimal. Pada motor seperti Stylo yang menggunakan sistem injeksi, filter udara yang kotor bisa mempengaruhi kinerja injektor dan membuat konsumsi bahan bakar menjadi boros.

Akibat jika diabaikan:

Mesin terasa brebet atau tidak bertenaga.
Konsumsi bahan bakar meningkat drastis.
Mesin sulit dinyalakan, terutama saat pagi hari.

Tips perawatan:

Bersihkan filter udara setiap 4.000–6.000 km.
Jika kondisi filter sudah terlalu kotor atau rusak, segera ganti dengan yang baru.

3. Kampas Rem

Rem merupakan salah satu sistem keselamatan yang sangat penting. Namun, banyak pengendara yang hanya memperhatikan rem ketika sudah tidak berfungsi dengan baik.

Pada motor yang sering digunakan di jalanan padat atau turunan, seperti saat berkendara di daerah pegunungan, kampas rem cepat mengalami keausan. Honda Stylo yang dilengkapi dengan Combi Brake System (CBS) juga tetap membutuhkan pengecekan berkala agar pengereman tetap optimal.

Akibat jika diabaikan:

Jarak pengereman menjadi lebih panjang sehingga berisiko kecelakaan.
Cakram rem bisa tergores jika kampas rem terlalu tipis.
Biaya perbaikan menjadi lebih mahal karena harus mengganti komponen tambahan.

Tips perawatan:

Periksa kampas rem setiap 3.000 km atau saat servis rutin.
Jika rem terasa berisik atau responnya melemah, segera cek ke bengkel.

4. Aki atau Baterai

Aki merupakan sumber kelistrikan pada motor, terutama untuk motor matic seperti Stylo yang sudah menggunakan sistem starter elektrik.

Sayangnya, aki sering kali diabaikan hingga benar-benar soak. Tanda-tanda aki mulai bermasalah, seperti lampu redup atau motor sulit distarter, sering kali tidak diperhatikan.

Akibat jika diabaikan:

Motor tidak bisa distarter menggunakan tombol elektrik.
Lampu utama dan lampu sein menjadi redup.
Sistem injeksi bisa terganggu karena membutuhkan daya listrik yang stabil.

Tips perawatan:

Panaskan motor minimal seminggu sekali jika jarang digunakan.
Periksa tegangan aki setiap 3–6 bulan.
Ganti aki setiap 1,5–2 tahun tergantung pemakaian.

5. Ban Motor

Ban adalah satu-satunya bagian motor yang bersentuhan langsung dengan jalan. Namun, banyak pengendara yang jarang memeriksa tekanan angin atau kondisi permukaan ban.

Honda Stylo yang digunakan untuk perjalanan harian tentu memerlukan ban dalam kondisi optimal agar tetap nyaman dan aman.

Akibat jika diabaikan:

Risiko tergelincir meningkat, terutama saat hujan.
Ban bisa meletus jika tekanan angin terlalu rendah atau terlalu tinggi.
Konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros karena tarikan motor menjadi berat.

Tips perawatan:

Periksa tekanan angin ban setiap minggu.
Ganti ban jika sudah aus atau retak.
Sesuaikan ukuran ban sesuai rekomendasi pabrikan untuk menjaga stabilitas.

Merawat motor tidak cukup hanya mengganti oli mesin dan mencuci motor secara rutin. Beberapa bagian seperti V-belt, filter udara, kampas rem, aki, dan ban sering kali diabaikan padahal memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan performa motor.

Bagi pemilik Honda Stylo, memperhatikan perawatan bagian-bagian ini dapat membuat motor lebih awet, berkinerja optimal, dan terhindar dari kerusakan yang mahal. Dengan perawatan yang tepat, perjalanan sehari-hari pun menjadi lebih nyaman, aman, dan menyenangkan.